Inilah Video yang sempat menebarkan semangat para aktivis Lembaga Dakwah Kampus IAIN SKA. Pleno 1 yang dilaksanakan pada hari Sabtu-Ahad, 28-29 Desember 2013 di Boyolali diikuti oleh kurang lebih 50 kader yang bisa stand by dalam pelaporan pertanggungjawaban. Terdiri dari Sekum&Kestari, Bendahara Umum, Kaderisasi, Syi'ar, Humas, Danus dan Nisaa'. Harapannya di dalam kepengurusan yang dibimbing oleh Ketua Umum LDK IAIN SKA yaitu Muhammad Wahyu Jalil menjadi kepengurusan yang lebih baik lagi...
Mengenai Saya
- Fatimatus Sholikah D.W.
- Anugerah yang dikirimkan oleh Allah untuk orang tua saya adalah terlahirnya putri ke dua dari tiga bersaudara yang bernama Fatimatus Sholikah Dwi Wahyuni. IAIN SURAKARTA ADS (Aktivis Dakwah Kampus), KAMMI AL-Aqsha IAIN SKA, KTI (Komunitas Trainer Indonesia), Radio Dista FM, BEM Institut IAIN SKA
Kategories
Selasa, 31 Desember 2013
Pleno 1 LDK IAIN Surakarta
Label:
Aktifitas
Anugerah yang dikirimkan oleh Allah untuk orang tua saya adalah terlahirnya putri ke dua dari tiga bersaudara yang bernama Fatimatus Sholikah Dwi Wahyuni.
IAIN SURAKARTA ADS
(Aktivis Dakwah Kampus), KAMMI AL-Aqsha IAIN SKA, KTI (Komunitas Trainer Indonesia), Radio Dista FM, BEM Institut IAIN SKA
MUHASABAH
2013 adalah perjalanan setahun yang penuh perjuangan, bagiku adalah
perjuangan, entahlah bagi orang lain. Kawan seberapa kita bisa mengenal diri
kita? Sungguh sangat disayangkan sekali jika kita tidak mengenal siapa diri
kita?
Mengenal bukan berarti hanya sebatas nama, bagaimana kabar
kesehatan kita? Bagaimana kabar keluarga kita, bagaimana prestasi kita? Bagaimana
kerja kita? Bagaimana bersosial kita? Bagaimana kedekatan kita sama Allah?? Dan
apa yang harus kita lakukan yang akan datang,
Setahun berlalu, hingga ku kan temui tahun yang baru, ku jalani
hari dengan penuh kemantapan hati, walau terkadang bewarna-warni isi hati. Tak
dapat dipungkiri ku hanya insan yang harus selalu memperbaiki diri atas segala
khilaf. Goresan-goresan harapan yang tertempel yang hanya beberapa gelintiran
tercoret, ku ingin melanjutkan goresan dan mengevaluasi diri. Ku yakini jalan
ini penuh rintangan, tapi kita tak boleh lemah, satu hal yang menjadi ku
berdiri adalah motivasi, kritik dan saran yang selalu mengalir. Ku tak pernah
menutup telinga bahwa saya harus pandai elajar mendengar dengan orang terdekat
dengan kita, sungguh sangat bermakna satu patah dari saudara kita dibandingkan
kita hanya larut dalam pujian tetapi bukan diri kita.
Kawan,,, kebayang nggak sih dengan buah apel? Apa yang kalian
fikirkan tentang buah apel? Lezat? Manis? Asam? Ataukah pahit? Ataukah bahkan
dalamnya busuk penuh ulat? Itulah kehebatan buah apel ia mempunyai semua itu,
buah yang kulitnya begitu mulus, enak dilihat dengan rasa yang berbeda-beda.Tentu
semuanya berharap makan apel yang bagus
luar dalam dan manis, walaupun terkadang banyak tipe apel. Ingatlah bahwasanya
apel yang bagus pasti akan dicari.
Ini terasa seakan seperti diary, diary yang akan mnjadikan kita
lebih untuk bangkit, 2013 banyak suka duka disana, terkhusus, evaluasi ruhiyah,
Allah adl Maha dari sgala Maha, byk waktu trkdg trkuras untuk dunia shg lalai
akn kedekatan kita sama Allah, dengan keluarga, yapzz, waktu yang kurang
mengijinkan, pendidikan mandiri yang mengajarkan ku dewasa, dan kini ku
terkadang lalai untuk pulang ke rumah dengan alasan sibuk di kampus, memang kehidupan ini kita pintar dalam
mencari alasan, tapi apa daya pilihan itu terkadang berat, berharap jika pulang
nanti keluarga harus dibangun karena hasil, oleholeh kita belajar di kampus.
Terkhusus aktivis kampus, yapzz, konsekwensi hanyalah manajemen waktu, maafkan
ananda duhai bapak, ibu, namun do’a ini tak kak kan henti untuk kebaikan
keluarga kita.
Yapzz ku juga hidup di lingkaran beberapa organisasi, kemunduran
dalam keoptimalan yang harus diperbaiki, peningkatan kesibukan yang meninggi,
bagiku ini yang harus ku jalani, bagaimana ku bisa menemukan jalan keluar ini. Sehingga banyak kerabat-kerabat diorganisasi hampir ku tak
menjamahnya di dalam konstribusi. Disini ku tak duduk manis, ku inigin
bertanggung jawab di dalamnya, yakinlah hati ini selalu berpadu dis etiap
apapun yang ku cintai, ku masuki, dank u jalani, hanya saja perjalanan ini
penuh liku, kurang kefokusanku kan kuperbaiki, ku bukan tipe mundur, hanya
kritik dan saran teman-teman yang bisa menguatkanku. Dari mulai tak hadir rapat
terkadang mendapat sebuah wajah sinis, kurangnya berkonstribusi membuat ku
canggung, hanya maaf bagi beberapa
organisasi yang terkadang k u ibarat seperti patung.
Janji yang pernah ku ucap adalah sebuah pertanggung jawabkan,
tahun 2014 adalah ku kan memulai dari
sekarang untuk yang lebih baik. Maafkan ku yang terkadang nakal, yang terkadang
melukai orang lain, yang terkadang benci,marah yang belum berani tersampaikan,
tapi inilah ku yang begitu banyak khilaf. Maafkan ku wahai sahabat-sahabatku.
Dunia pendidikan di perkuliahan yang perlu dievaluasi, begitu
banyak evaluasi dalam pendidikan,ya beginilah manajemen waktu yang harus
dirapikan, kesibukan yang perlu dikurangi dan ketaatankepada Allah yang perlu
didekatkan,,
Sahabat, kita masih cinta dengan diri kit akan? Buatlah goresan
kembali, tulisan yang ditempel bukan hanya hiasan semata, tapi perjuangan yang
harus dilakukan dengan penuh keikhlasan. Cintai diri kita dengan dekat sama
Allah. Insya Allah jika langkah kita selalu bersama Allah bersama kita semua
akan dimudahkan… Aaamin…
Anugerah yang dikirimkan oleh Allah untuk orang tua saya adalah terlahirnya putri ke dua dari tiga bersaudara yang bernama Fatimatus Sholikah Dwi Wahyuni.
IAIN SURAKARTA ADS
(Aktivis Dakwah Kampus), KAMMI AL-Aqsha IAIN SKA, KTI (Komunitas Trainer Indonesia), Radio Dista FM, BEM Institut IAIN SKA
Senin, 30 Desember 2013
KELEMAHAN TAK MENGHALANGIKU MENGEJAR CITA-CITA
Inilah Karya SMA Kelas 3
Annisa adalah gadis kecil yang dilahirkan dari keluarga yang sangat
sederhana. Dia ditinggal meninggal oleh Ayahnya sejak dia kelas 1 SD. Dia
mempunyai 2 saudara yang sangat mencintainya. Kedua kakaknya benama Aida dan
Mila. Annisa anak terakhir yang membutuhkan kasih sayang seorang ayah, meskipun
kasih sayang Ibu tidak pernah kurang, namun Annisa merasa kurang tanpa hadirnya
Ayah.
Ketika kelas 6 SD setelah menerima
rapot sekolah dan pembagian ijazah Annisa merasa sedih. “Annisa kenapa ayahmu
tidak datang mengambil hasil belajarmu?” Kata Azza (teman yang suka
mengejeknya). “Nanti ibuku akan datang, mungkin sekarang masih dijalan, dan
bapakku sudah ada di surga, jadi tidak mungkin kesini.” Jawab Annisa(sambil
mukanya ditekuk). “Azza ngapain kamu disini, pasti jahilin Annisa, pergi sana !” Kata Salma ( teman
akrabnya).” Hallah sukanya marah-marah, dasar Salma gendut dan galak” jawab
Azza. “Kalian ngapain bertengkar, Annisa disini baik-baik saja, Itu Ibu sudah
datang, jadi ijazahku bisa diambil”.Kata Anisa sambil tersenyum melihat Ibunya
menuju kelas.
“Hore Ibu datang, Ibu cepetan masuk
kelas ya, sudah ditungguin Ibu Guru” (Annisa berjabat tangan sama Ibu dan
mencium tangannya). “Hallah bapaknya tidak ada katanya di surga, paling
nilainya jelek, kan tidak pernah ditemani belajar sama bapaknya” Sahut
Azza.
“Azza kamu jahat banget sih sama
Annisa, emang dia salah apa sama kamu, dia sudah tidak punya Bapak, karena
Bapaknya meninggal dunia karena sakit, Ibunya cari uang sendiri, kamu tidak
boleh kayak gitu, nanti kalau nangis gimana? (Salma memberi pengertian tentang
Ayahnya Annisa karena Azza murid baru di kelas 6 SD kemarin).
“Ooww... jadi
meninggal dunia??”
“Iya kamu harus
beruntung masih punya orang tua yang
lengkap dan kaya”. Kata Salma.
Ibunya Annisa
keluar dari kelas dengan menangis dan langsung memeluk Annisa dengan erat.” Nak kamu harus rajin
belajar yang rajin, supaya cita-citamu terwujud dan menjadi kebanggaan
keluarga”. (kata ibunya).
“Ibu mengapa
menangis? Annisa lulus tidak bu? Bu, Ibu Annisa lulus tidak bu? Ayo jawab Bu”.(
Annisa bertanya dengan air mata yang mengalir di wajahnya). Kemudian Ibunya
mengusap air mata di wajah Annisa dengan
senyum bahagia.” Kamu lulus nak, nilaimu sangat bagus, kamu harus meraih
cita-citamu”. “Iya bu Annisa berusaha belajar yang rajin”. (Annisa dan Ibu
pulang).
Bagaimana hasil
ijazah kamu dik Annisa? Kakak ingin melihatnya.” Kata Kak Aida
“Ini kak coba
lihat nilai Annisa, baguskan?”(Annisa memberikan rapot dan ijazahnya
“Wah Adik pinter,
belajar yang rajin supaya adik bisa melanjutkan ke SMP yang unggulan.” Kata Kak
Aida.
“Oh iya, bentar
lagi Annisa SMP, bingung kak mau sekolah mana.”
(Tiba-tiba Salma
datang menepuk pundak Annisa) Hai Annisa bagaimana lulus tidak? Kakak pinjem
rapot dan ijazahnya mana?”
“Lulus kak, kakak
Annisa bingung nih mau ngelanjutin
sekolah dimana.” Kalau bisa sekolah yang
murah saja, Ibu cari uang sendiri, kasihan Ibu.
Pada waktu sore
hari Annisa terlelap tidur. Ibu, Aida dan Salma berkumpul di teras dalam rumah. “Ibu
bagaimana dengan proses belajar Annisa, dia harus mlanjutkan ke SMP karena
selain dia pinter juga perhatian sama keluarga. (Kata Aida kakak pertamanya
yang sudah bekerja dengan penghasilan cukup untuk kebutuhan sehari-harinya).”
Salma menambahinya bahwa Annisa harus sekolah, karena Salma sudah di sekolahkan
sampai SMP juga, tidak adil kalau Annisa tidak melanjutkan dan dia harus
disekolahkan di sekolah yang unggulan.
“Iya anak-anak Ibu
harus pinter semua dan harus bisa
mengejar cita-cita meski kita lemah keuangan tetapi kita tidak boleh
lemah berdoa dan berusaha”. “Masih ada waktu
untuk kita mencari uang”. “Semoga Allah memberi rejeki kepada keluarga
kita”. Setiap hari Ibu dan ketiga anak-anaknya selalu berdoa dan tidak hentinya
Ibu selalu menekuni kerja di Pabrik dan anak-anaknya menjual jajan disekeliling
rumah. Uang yang mereka dapat telah terkumpul Rp. 500,000,00,-. Uang itu sangat
kurang sekali untuk biaya masuk SMP Annisa.
Pendaftaran masuk
SMP segera ditutup Annisa bingung harus sekolah apa tidak. Tiba-tiba salah satu
Gurunya datang kerumah Annisa.
“Assalamu’alaikum Annisa” (salam Pak Budi wali kelas Annisa).
“ Wa’alaikumsalam wr.wb Pak Budi?”
“ Mari masuk dulu ke rumah, ada apa ya pak?” Ibu lagi tidak ada di
rumah.
“Begini Annisa, ada kabar
gembira untuk kamu, kamu bisa sekolah gratis karena selain prestasimu bagus
kamu juga telah membawa nama harum
sekolah”. Jadi sangat disayangkan jika kamu tidak melanjutkan sekolah. Kamu
nanti akan sekolah dengan beasiswa dari Lembaga dan pemerintah. “bagaimana
Annisa bisa diterima tawaran Pak Guru?”
“Saya belum bisa menjawab Pak”. (Ibu tiba-tiba pulang dari pabrik).
Pak Budi kemudian menjelaskan semuanya. Akhirnya Ibu sangat senang
sekali dan
akhirnya Annisa bisa sekolah di unggulan dengan gratis dan dibiayai
karena prestasinya, usaha dan do’anya.
Pak Budi selalu
memotivasi Annisa bahwa pendidikan itu sangat penting. Apalagi dengan siswa
yang cerdas seperti Annisa. Meski lemah materi, keuangan tidak menghalangi kita
mengejar cita-cita dengan selalu berdo’a dan berusaha. Annisa sangat bahagia
sekali dan keluarganya sangat bersyukur semua doanya bisa terjawab oleh Allah.
Annisa semakin percaya diri dan semangat dalam belajar. Mekipun dia gadis kecil
tetapi cara berfikirnya sangat luar biasa. Kelemahan keuangannya tidak
menghalangi cita-cita Annisa untuk melanjutkan sekolah SMP unggulan.
Prestasinya selalu meningkat dan menjadi kebanggaan orang tua.
Anugerah yang dikirimkan oleh Allah untuk orang tua saya adalah terlahirnya putri ke dua dari tiga bersaudara yang bernama Fatimatus Sholikah Dwi Wahyuni.
IAIN SURAKARTA ADS
(Aktivis Dakwah Kampus), KAMMI AL-Aqsha IAIN SKA, KTI (Komunitas Trainer Indonesia), Radio Dista FM, BEM Institut IAIN SKA
Minggu, 29 Desember 2013
Berbagi Motivasi itu indah ....
Santriwan dan santriwati
Motivasi Ma’rifatullah
Jum’at, 28 Desember 2013, dalam Mabit di agenda TPA TIRMA
Jabung, Gantiwarno, Klaten telah dihadiri adek-adek TPA Kurang lebih 50
santriwan dan santriwati yang terdiri dari tingkatan kelas 4SD-3SMP.
Alhamdulillah sangat lancar, diisi dengan berbagai materi dari beberapa
narasumber dan diadakannya MABIT dan diadakannya obat yang akan diiisi oleh
ustadz dan ustadzahnya. Mereka sangat antusias dengan materi tersebut dan
mencari generasi penerus harapan dari ustadz dan ustadzahnya.
Anugerah yang dikirimkan oleh Allah untuk orang tua saya adalah terlahirnya putri ke dua dari tiga bersaudara yang bernama Fatimatus Sholikah Dwi Wahyuni.
IAIN SURAKARTA ADS
(Aktivis Dakwah Kampus), KAMMI AL-Aqsha IAIN SKA, KTI (Komunitas Trainer Indonesia), Radio Dista FM, BEM Institut IAIN SKA
Rabu, 25 Desember 2013
Belajar Metodologi Penelitian Edisi Munaqosyah
Suasana kelas ketika belajar Metodologi Penelitian. Suasana ini heningketika ber 9 mahasiswa munaqosyah ke depan kelas dan kemudian dilanjutkan pertanyaan-pertanyaan dari teman-teman-teman. Pertanyaan dari Penguji yaitu Bu Retno Wahyuningsih adalah pertanyaan yang membuka cakrawala sesungguhnya tentang kemampuan mahasiswa. Kemudian setelah itu dilanjutkan dengan yudisium yaitu lulus dan lulus bersyarat,, Alhamdulillah di semester 5 ini kita belajar MP hingga pada akhirnya bekal ini menjadi pengalaman untuk membuat skripsi di tahun yg akan datang... Aamin..
Semangat kawan-kawanku 5E !!!
Saling menyemangati ya :)
Anugerah yang dikirimkan oleh Allah untuk orang tua saya adalah terlahirnya putri ke dua dari tiga bersaudara yang bernama Fatimatus Sholikah Dwi Wahyuni.
IAIN SURAKARTA ADS
(Aktivis Dakwah Kampus), KAMMI AL-Aqsha IAIN SKA, KTI (Komunitas Trainer Indonesia), Radio Dista FM, BEM Institut IAIN SKA
Seminar Nasional Kemuslimahan LDK IAIN SKA
Label:
Aktifitas
Anugerah yang dikirimkan oleh Allah untuk orang tua saya adalah terlahirnya putri ke dua dari tiga bersaudara yang bernama Fatimatus Sholikah Dwi Wahyuni.
IAIN SURAKARTA ADS
(Aktivis Dakwah Kampus), KAMMI AL-Aqsha IAIN SKA, KTI (Komunitas Trainer Indonesia), Radio Dista FM, BEM Institut IAIN SKA
Outbond Ceria
KTI IAIN SKA>>>> bekerja sama dengan BEM Institut Kabinet Kreatif Inspiratif IAIN SKA Dalam Acara Mega Training.Kegiatan itu dilakukan pada Jum'at-Sabtu 29 Nov-1 Des. Outbond ceria diikuti kurang lebih 120 peserta yang terdiri dari mahasiswa IAIN SKA dan Delegasi Unik Kegiatan Mahasiswa (UKM) IAIN SKA. Di Tawangmangu dengan cuaca yang sejuk dan segar menambah semangat dalam kegiatan tersebut yg bertema "Mengukir Jejak Sang Pemenang. Oleh karena itu outbond tersebut bisa diambil hikmahnya bahwa mahasiswa harus menjadi pemenang. Tim KTI Yang tediri dari Ahmad Pambudi, Syafii, Sholikhin, Lina, Fatim, Hida, Farah dan pembimbing Rendi Handoko dan kebetulan beliau Presiden BEM Institut Kabinet Kreatif Inspiratif IAIN SKA.
Alhamdulillah kesan dan pesan dari peserta kegiatan outbond sangat luar biasa..
"Jangan Penah iri dengan kesuksesan seseorang, karena dibalik itu semua banyak perjuangan yg kalian tidak ketahui" Pesan penutup Outbond ceria Mega Training oleh Presiden BEM Institut Kabinet Kreatif Inspiratif IAIN SKA Rendi Handoko.
Semangat 100 % Go Go Go Josh...........
Label:
Aktifitas
Anugerah yang dikirimkan oleh Allah untuk orang tua saya adalah terlahirnya putri ke dua dari tiga bersaudara yang bernama Fatimatus Sholikah Dwi Wahyuni.
IAIN SURAKARTA ADS
(Aktivis Dakwah Kampus), KAMMI AL-Aqsha IAIN SKA, KTI (Komunitas Trainer Indonesia), Radio Dista FM, BEM Institut IAIN SKA
Langganan:
Postingan (Atom)